Sempena Pertabalan Sultan Johor Darul Takzim, Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar esok, penulis ingin melakarkan coretan serba ringkas tentang sejarah Pemerintahan Negeri Johor sebermula dari tahun 1511 sehingga kini.
Seperti kita sedia maklum, Sultan Ibrahim merupakan Sultan yang memerintah Negeri Johor dan jajahannya yang ke 25 sepanjang sejarah Johor dan yang ke 4 sepanjang sejarah negeri Johor Moden. Baginda menaiki tahta pada tahun 2010 setelah kemangkatan Ayahanda Baginda, Almarhum Sultan Iskandar. Berikut adalah senarai penuh Kesultanan Johor bermula dari 1511 sehingga kini.
Sultan-Sultan Johor dan Bilangan Sultan dan tempoh Pemerintahan
1. Sultan Mahmud Shah - 1511 - 1528
2. Sultan Alauddin Riayat Shah II (Raja Ali) - 1528 - 1564
3. Sultan Muzaffar Shah II - 1564 - 1579
4. Sultan Abdul Jalil Shah I - 1579 - 1580
5. Sultan Ali Jalla Abdul Jalil Shah II (Raja Umar) - 1581 - 1597
6. Sultan Alauddin Riayat Shah III (Raja Mansur) - 1597 - 1615
7. Sultan Abdullah Ma'ayat Shah (Raja Bongsu) - 1615 - 1623
8. Sultan Abdul Jalil Shah III (Raja Bujang) - 1623 - 1677
9. Sultan Ibrahim Shah - 1677 - 1685
10. Sultan Mahmud Shah II - 1685 - 1699
11. Sultan Abdul Jalil IV (Bendahara Abdul Jalil) - 1699 - 1720
12. Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah (Raja Kecil) - 1718 - 1722
13. Sultan Sulaiman Badrul Alam Shah - 1722 - 1760
14. Sultan Abdul Jalil Muazzam Shah - 1760 - 1761
15. Sultan Ahmad Riayat Shah - 1761 - 1761
16. Sultan Mahmud Shah III - 1761 - 1812
17. Sultan Abdul Rahman Muazzam Shah - 1812 - 1819
18. Sultan Hussain Shah (Tengku Long) - 1819 - 1835
19. Sultan Ali (Tengku Ali - Anak gahara terakhir) - 1835 - 1877
20. Raja Temenggung Tun Daeng Ibrahim (Wangsa Temenggung - Keturunan bangsawan) - 1855 - 1862
21. Sultan Sir Abu Bakar - 1862 - 1895
22. Sultan Ibrahim - 1895 - 1959
23. Sultan Ismail - 1959 - 1981
24. Sultan Iskandar - 1981 - 2010
25. Sultan Ibrahim Ismail - 2010 - sekarang
Sesuatu yang menarik, Negeri Johor merupakan satu-satunya Negeri yang kekal tidak ditakluk Inggeris di zaman kolonial kerana Almarhum Paduka Sultan Sir Abu Bakar menjalinkan persahabatan dengan London (Queen Victoria) dimana Johor kekal bebas dan hanya memerima penasihat tidak rasmi dari British.
DAULAT TUANKU
DAULAT TUANKU
DAULAT TUANKU
0 comments:
Post a Comment